JAKARTA, KOMPASTV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan filosofi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.
Menurutnya pemangkasan anggaran seumpama memotong lemak tubuh.
"Pemotongan anggaran sebenarnya filosofinya menghilangkan lemak dari tubuh dari belanja APBN kita. Kalau lemaknya dikurangi, ototnya lebih padat lagi. Tenaga pemerintah tidak berkurang, justru tubuhnya lebih sehat karena lemak-lemak jenuh ini dihilangkan," kata Hasan kepada KompasTV, Rabu (12/2/2025).
Lebih lanjut Hasan pun mencontohkan pemangkasan 50 persen dari anggaran perjalanan dinas kementerian hingga kebutuhan ATK dapat dialokasikan untuk gabah petani hingga perbaikan ruang sekolah yang rusak.
"ATK seluruh kementerian Rp40 triliun. Kita hemat separuhnya bisa Rp20 triliun. Efisiensi ini bukan sekedar penghematan, tapi akan jadi kegiatan produktif untuk masyarakat. Bisa bantu petani bisa untuk ketahanan pangan," kata Hasan.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran terhadap kementerian dan lembaga di tahun 2025.
Arahan Prabowo tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025.
Pemangkasan anggaran ditargetkan dapat membuat kas negara hemat Rp 306,6 triliun.
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/573440/istana-blak-blakan-soal-efisiensi-anggaran-presiden-prabowo-mengurangi-lemak-efisiensi-anggaran
